- Internet Gateway
- Routing eBGP
- eBGP Redistribute
- Routing SOPF
- VLAN
- VPN
1.
Konfigurasi IP Address
Pada Router 1 silahkan masuk ke menu IP > Address
selanjutnya tambahkan IP Address dengan cara klik tombol (+), konfigurasi
IP Address pada Ether1, Ether2 dan Ether3 seperti pada gambar berikut. Untuk
menyimpan setiap konfigurasi klik OK.
Ether1 Ether2
Ether3
2. Konfigurasi Gateway
Untuk konfigurasi Gateway silahkan masuk ke menu IP > Routes setelah itu klik tombol (+) dan kemudian tambahkan Gateway seperti gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
3. Konfigurasi DNS
Untuk konfigurasi DNS masuk Ke Menu IP > DNS dan silahkan masukan DNS sesuai ISP yang anda gunakan dan jangan lupa untuk mencentang Allow Remote Requests. Sebagai contoh seperti gambar berikut dan klik OK untuk Menyimpan Konfigurasi
4. Konfigurasi Firewall NAT
Dalam hal ini NAT akan difungsikan sebagai pengalih setiap kalur komputer client menuju internet, untuk konfigurasi NAT silahkan masuk ke menu IP > Firewall > NAT dan klik tombol (+) untuk menambahkan Konfigurasi, silahkan konfigurasi NAT seperti pada gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Pada Menu General
Pada Menu Action
5. Konfigurasi Routing OSPF
Pada Router 1 hanya ada satu jalur dan satu network saja yang akan
dimasukan pada Routing OSPF yaitu jalur yang menuju Router 2 melalui ether3 dengan
network 192.168.20.0/30 dan masukan
ke area Backbone, untuk konfigurasi OSPF silahkan masuk ke menu Routing >
OSPF > Nertwork dan klik tombol (+) untuk memasukan networknya
seperti pada gambar berikut dan klik OK
untuk menyimpan
6. Konfigurasi Routing BGP
Untuk Routing BGP, digunakan untuk menghubungkan Router 1 dan Router 3 dimana Network yang menuju ke Router 3 adalah 192.168.10.0/30 dan karena konfigurasi BGP yang digunakan adalah eBGP atau routing Exterior Gateway protokol maka Router 1 dan Router 3 memiliki AS yang berbeda. Misalnya pada Router 1 AS = 1000 dan Router 3 AS = 3000, AS ini digunakan sebagai penghubung Router 1 dan Router 3 sebagai remote AS dan cara konfigurasinya sebagai berikut.
Konfigurasi AS silahkan masuk ke menu Routing > BGP > Instance pada menu ini terdapat satu konfigurasi silahkan buka konfigurasi tersebut dan konfigurasi sebagai berikut dan klik OK untuk menyimpan. Untuk Redistribusi silahkan centang pada Redistribute Connected dan Redistribute OSPF berfungsi untuk meredistribusikan Routing OSPF Ke router 3.
Setelah itu masih pada BGP silahkan menuju menu Peer dan tambahkan konfigurasi Remote-AS dan Remote Address dimana Remote AS yang digunakan pada Router 1 adalah AS dari Router 3 dan Remote Address Alamat IP Router 3 yang terhubung Ke Router 1. Konfigurasinya sebagai berikut klik tombol (+) dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.Selanjutnya Masuk kemenu Network dan masukan network yang menghubungkan router 1 dan Router 3 dengan cara klik tombol (+) dan masukan konfigurasi sebagai berikut dan klik OK untuk menyimpan.
B. KONFIGURASI ROUTER 2
1. Membuat VLAN Interface
Kali ini pada router 2 akan membuat VLAN Interface terlebih dahulu dimana VLAN ini akan dibagi menjadi dua, yaitu VLAN 10 dan VLAN 20 dimana VLAN ini akan didistribusikan melalui ether2 menuju switch Manageable menuju client. Untuk membuat VLAN silahkan masuk ke menu Interface kemudian klik tanda panah bawah pada tombol (+) dan pilih VLAN, untuk menyimpan klik OK.
Pada Router 2 silahkan masuk kemenu IP > Address selanjutnya tambahkan IP Address dengan cara klik tombol (+). Konfigurasi IP Address pada Ether1, Vlan10 dan Vlan20 seperti pada gambar berikut. Untuk menyimpan setiap konfigurasi jangan lupa klik OK.
Ether1 VLAN 10
Untuk konfigurasi Gateway silahkan masuk ke menu IP > Routes setelah itu klik tombol (+) dan kemudian tambahkan Gateway seperti gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
4. Konfigurasi DNS
Untuk konfigurasi DNS masuk ke menu IP > DNS dan silahkan masukan DNS sesuai ISP yang anda gunakan dan jangan lupa untuk mencentang Allow Remote Requests sebagai contoh seperti gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Dalam hal ini NAT akan difungsikan sebagai pengalih setiap jalur komputer client menuju internet. Untuk konfigurasi NAT silahkan masuk ke menu IP > Firewall > NAT dan klik tombol (+) untuk menambahkan konfigurasi, silahkan konfigurasi NAT seperti pada gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Pada Menu General
6. Konfigurasi Routing OSPF
Pada Router 2 memasukan semua network Ether1 Vlan10 dan Vlan 20 pada Routing OSPF dengan network 192.168.20.0/30, 10.10.10.0/29 dan 10.10.10.8/29 semua Network tersebut masukan ke Area Backbone, untuk konfigurasi OSPF silahkan masuk ke menu Routing > OSPF > Network dan klik tombol (+) untuk memasukan Networknya seperti pada gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan.
Untuk VPN yang akan digunakan adalah EoIP Tunnel dimana untuk membuat VPN jenis ini, dapat dilakukan melalui menu Interface kemudian klik tanda panah bawah pada tombol (+) kemudian Pilih EoIP Tunnel dan untuk menyimpan klik OK
Yang harus dilakukan disini mengisi Remote Address dan Tunnel ID dimana untuk Remote Address yang dimasukan adalah Alamat IP Router 4 yang menuju internet yaitu 192.168.30.2 sedangkan Tunnel ID harus sama antara Router 2 dan Router 4, contoh tunnel IDnya adalah 2000, ID ini berfungsi untuk mengarahkan ke Tunnel mana nantinya Router akan terhubung.
Kemudian menambahkan IP untuk Interface tunnelnya dengan cara masuk ke menu IP > Address dan klik tombol ( + ) dan selanjutnya konfigurasi IP nya sebagai berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasinya.
C. KONFIGURASI ROUTER 3
1. Konfigurasi IP Address
Pada Router 1 silahkan masuk kemenu IP > Address
selanjutnya tambahkan IP address dengan cara klik tombol (+), konfigurasi
IP Address pada Ether1, Ether2 dan Ether3 seperti pada gambar berikut, untuk menyimpan
setiap konfigurasi klik OK.
Ether1 Ether2
Ether3
2. Konfigurasi Gateway
Untuk konfigurasi Gateway silahkan masuk ke menu IP > Routes
setelah itu klik tombol (+) dan kemudian tambahkan Gateway seperti
gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
3. Konfigurasi DNS
Untuk Konfigurasi DNS Masuk Ke Menu IP => DNS dan silahkan masukan DNS sesuai ISP yang anda gunakan dan jangan lupa untuk mencentang Allow Remote Requests sebagai contoh seperti gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
4. Konfigurasi Firewall NAT
Dalam hal ini NAT akan difungsikan sebagai pengalih setiap jalur komputer client menuju internet. Untuk konfigurasi NAT silahkan masuk ke menu IP > Firewall > NAT dan klik tombol (+) untuk menambahkan konfigurasi, silahkan konfigurasi NAT seperti pada gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Pada Menu General
Pada Menu Action
5. Konfigurasi Routing OSPF
Pada Router 3 hanya ada satu jalur dan satu network saja yang akan
dimasukan pada Routing OSPF yaitu jalur yang menuju Router 4 melalui ether3
dengan network 192.168.30.0/30 dan masukan kearea Backbone, untuk
konfigurasi OSPF silahkan masuk ke menu Routing > OSPF > Network
dan klik tombol (+) untuk memasukan Networknya seperti pada gambar
berikut dan klik OK untuk menyimpan.
Untuk Routing BGP, digunakan untuk Menghubungkan Router 3 dan
Router 3 dimana Network yang menuju Ke Router 3 adalah 192.168.10.0/30
dan untuk karena konfigurasi BGP yang digunakan adalah eBGP atau routing
Exterior Gateway Protokol maka Router 1 dan Router 3 memiliki AS yang berbeda. Misalnya
pada Router 1 AS = 1000 dan Router 3 AS = 3000, AS ini digunakan
sebagai penghubung Router 3 dan Router 1 sebagai remote AS dan cara
konfigurasinya sebagai berikut.
Konfigurasi AS silahkan masuk ke menu Routing > BGP >
Instance pada menu ini terdapat satu konfigurasi silahkan buka konfigurasi
tersebut dan konfigurasi sebagai berikut dan klik OK untuk menyimpan.
Untuk Redistribusi silahkan centang pada Redistribute Connected dan Reditribute
OSPF berfungsi untuk meredistribusikan Routing OSPF Ke router 1.
Setelah itu masih pada BGP silahkan menuju menu Peer dan tambahkan konfigurasi Remote-AS dan Remote Address dimana Remote AS yang digunakan pada router 3 adalah AS dari Router 1 dan Remote Address Alamat IP Router 1 yang terhubung ke Router 1. Konfigurasinya sebagai berikut klik tombol (+) dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Selanjutnya Masuk kemenu Network dan masukan network yang menghubungkan router 3 dan Router 1 dengan cara Klik Tombol (+) dan masukan konfigurasi sebagai berikut dan Klik OK untuk menyimpan.
D. KONFIGURASI ROUTER 4
Selanjutnya Masuk kemenu Network dan masukan network yang menghubungkan router 3 dan Router 1 dengan cara Klik Tombol (+) dan masukan konfigurasi sebagai berikut dan Klik OK untuk menyimpan.
D. KONFIGURASI ROUTER 4
1. Membuat VLAN Interface
Kali ini pada router 4 akan membuat VLAN Interface terlebih dahulu
dimana VLAN ini akan dibagi menjadi dua, yaitu VLAN 10 dan VLAN 20 dimana
VLAN ini akan didistribusikan melalui
ether2 menuju switch Manageable menuju client. Untuk membuat VLAN silahkan
masuk ke menu Interface kemudian klik tanda panah bawah pada tombol (
+ ) dan pilih VLAN untuk menyimpan klik OK.
Setelah itu buat 2 VLAN seperti pada gambar berikut.
VLAN10
VLAN10
2. Konfigurasi IP Address
Pada Router 1 silahkan masuk kemenu IP > Address selanjutnya tambahkan IP
Address dengan cara klik tombol ( + ), konfigurasi IP Address pada Ether1, Vlan10 dan Vlan20 seperti pada gambar berikut. Jangan lupa untuk menyimpan setiap
konfigurasi dengan klik OK.
Ether1 VLAN 10
VLAN 20
3. Konfigurasi Gateway
Untuk konfigurasi Gateway silahkan masuk ke menu IP > Routes
setelah itu klik tombol (+) dan kemudian tambahkan Gateway seperti
gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
4. Konfigurasi DNS
Untuk konfigurasi DNS masuk ke menu IP > DNS dan silahkan masukan DNS sesuai ISP yang anda gunakan dan jangan lupa untuk mencentang Allow Remote Requests sebagai contoh seperti gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Dalam hal ini NAT akan difungsikan sebagai pengalih setiap jalur komputer client menuju internet. Untuk konfigurasi NAT silahkan masuk ke menu IP > Firewall > NAT dan klik tombol ( + ) untuk menambahkan konfigurasi, silahkan konfigurasi NAT seperti pada gambar berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Pada Menu General
6. Konfigurasi Routing OSPF
Pada Router 4 memasukan semua network Ether1 Vlan10 dan Vlan 20
pada Routing OSPF dengan network 192.168.30.0/30, 10.10.10.16/29 dan 10.10.10.24/29
semua Network tersebut masukan ke
Area Backbone.Untuk konfigurasi OSPF silahkan masuk ke menu Routing >
OSPF > Network dan klik tombol (+) untuk memasukan networknya seperti pada gambar berikut dan klik
OK untuk menyimpan konfigurasi.
Untuk VPN yang akan digunakan adalah EoIP Tunnel dimana untuk
membuat VPN jenis ini, dapat dilakukan melalui menu Interface kemudian klik
tanda panah bawah pada tombol (+) kemudian
pilih EoIP Tunnel dan untuk menyimpan klik OK.
Yang harus dilakukan disini mengisi Remote Addres dan Tunnel ID
dimana untuk Remote Address yang dimasukan adalah Alamat IP Router 2 yang
menuju internet yaitu 192.168.20.2 sedangkan Tunnel ID harus sama antara
Router 2 dan Router 4, contoh tunnel IDnya adalah 2000, ID ini berfungsi untuk
mengarahkan ke Tunnel mana Router yang akan terhubung.
Kemudian menambahkan IP untuk interface tunnelnya dengan cara masuk ke menu IP > Address dan klik tombol (+) dan selanjutnya konfigurasi IP nya sebagai berikut dan klik OK untuk menyimpan konfigurasinya.
E. KONFIGURASI SWITCH 1 DAN SWITCH 2
Untuk konfigurasi switch disesuaikan dengan VLAN ID yang telah dibuat pada router mikrotik switch 1 terhubung pada Router 2 dan Switch 2 terhubung ke Router 4. Cara mengkonfigurasi switch ini anda diharuskan mengisi IP Address pada komputer atau laptop yang akan digunakan untuk menkonfigurasi switch tersebut. Karena switch tersebut memiliki IP address standar dari vendor masing-masing dan switch yang digunakan adalah Switch Mikrotik RB260GS maka IP Address dari switch tersebut 192.168.88.1 maka anda harus mengkonfigurasi IP Address pada komputer atau laptop yang digunakan untuk mengkonfigurasi di setting seperti berikut.
Silahkan buka Web Browser kemudian ketikan alamat IP 192.168.88.1 seperti pada gambar berikut.
Kemudian masukan Username dengan Nama admin dan Password
di Kosongkan saja kemudian Login. Selanjutnya akan tampil tampilan sebagai
berikut.
Silahkan masuk ke menu VLAN dan mengatur konfigurasi sebagai berikut dan klik
Apply All untuk menyimpan konfigurasi.
berikut dengan mengklik tombol Append dan klik Apply All untuk menyimpan.
F. KONFIGURASI PC CLIENT
Pada setiap Client silahkan Konfigurasi IP Address nya sesuai
dengan IP pada VLAN
masing-masing seperti pada gambar berikut.
Konfigurasi IP Client 1 Konfigurasi IP Client 2
G. VERIFIKASI KONFIGURASI
Verifikasi ini dilakukan dengan cara memeriksa hasil konfigurasi
dalam tahap ini yang
dilakukan adalah mengecek setiap Interface yang dibuat pada router
2 dan router 4.
Pengecekan tabel Routing OSPF pada router 1, 2, 3 dan 4
Pengecekan tabel Routing OSPF pada router 1, 2, 3 dan 4
Pengecekan Tabel Routing BGP pada Router 1 dan Router 3 dan IP
Route, pengecekan Routing BGP Router 1
- Lakukan Ping dari setiap client Router 2 ke setiap client Router 4 apakah bisa terhubung satu sama lain atau tidak begitupun sebaliknya
- Lakukan Tracert dari setiap Client Router 2 ke Setiap Client Router 4
- Lakukan Ping dari Setiap Client Router 2 Ke IP VPN Router 4 yaitu 172.16.1.2
- Lakukan Ping dari Setiap Client Router 4 Ke IP VPN Router 2 yaitu 172.16.1.1
- Lakukan Tracert dari Setiap Client Router 2 Ke IP VPN Router 4 yaitu 172.16.1.2
- Lakukan Tracert dari Setiap Client Router 4 Ke IP VPN Router 2 yaitu 172.16.1.2
- Pengecekan Koneksi Internet di setiap Client apakah sudah terkoneksi atau belum
Sekian dulu pembahasan pada LAB MIKROTIK 5 ini, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua sebagai penerapan dilapangan. Jika terdapat kesalahan atau kekeliruan baik dalam tulisan maupun dalam penerapannya, mohon tinggalkan komentar pada kolom komentar dibawa.
Bagikan
LAB MIKROTIK 5
4/
5
Oleh
Abe077