Assalamualaikum wr.wb.
Hai sobat blogger..Berjumpa lagi dengan Dahlan_Edukasi, dimana kali saya akan posting tentang Konsep, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja VLAN.
VLAN
atau Virtual Local Area Network (LAN) adalah penerepan konsep switching dalam
suatu jaringan yaitu proses meneruskan frame ke
tujuan berdasarkan destination MAC address dan melakukan segmentasi berdasarkan
broadcast domain pada perangkat Switch. Penerapan VLAN dalam suatu jaringan
dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya collision domain dan mempermudah kita
dalam melakukan manajemen keamanan jaringan.
Fungsi
VLAN
Beberapa keuntungan dalam
menerapkan VLAN pada suatu jaringan yaitu :
- Security, yaitu
keamanan lalu lintas data yang dapat dibuat sendiri pada setiap divisi
atau setiap segmen yang terpisah secara logika.
- Cost
Reduction, yaitu penghematan dari penggunaan bandwith yang ada dan dari
upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
- Higher
Performance, yaitu pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok
broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu
lintas packet yang tidak dibutuhkan
dalam jaringan
- Broadcast
Storm Mitigation, yaitu pembagian jaringan ke dalam VLAN – VLAN akan
mengurangi banyaknya device yang berpastisipasi dalam pembuatan broadcast
strom. Hal ini terjadi karena adanya pembatasan broadcast domain.
- Improved IT
Staff Efficiency, yaitu VLAN memudahkan manajemen jaringan karena
penggunaan sumber daya berbagi dibutuhkan sesuai dengan segmen yang sama.
- Simple
Project or Application Management, yaitu VLAN menggabungkan para pengguna
jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani
permasalahan kondisi secara geografis.
Jenis
VLAN
Beberapa Jenis VLAN antara lain
sebagai berikut :
- VLAN Default,
pada dasarnya semua port pada switch menjadi anggota VLAN default.VLAN
default ini hanya terdapat pada switch Cisco yaitu VLAN 1, yang dimana
VLAN 1 ini tidak dapat diberi nama ataupun dihapus.
- VLAN Data,
VLAN yang dikonfigurasi untuk membawa data – data yang digunakan oleh
user. VLAN ini dipisahkan dengan lalu lintas data suara ataupun manajemen
switch. VLAN ini disebut dengan VLAN Pengguna (User VLAN).\
- Native VLAN,
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. Dimana port ini
mendukung lalu lintas jaringan yang dating dari banyak VLAN (Tagged
Traffic) ataupun dari sebuah VLAN itu sendiri (Untagged Traffic). Port
802.1Q menempatkan untagged traffic pada native VLAN.
- VLAN Manajemen,
Sebuah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch. VLAN 1 akan
bekerja sebagai management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus
sebagai VLAN manajemen. Pada VLAN manajemen kita dapat memberikan IP
Address dan Subnet Mask sehingga nantinya kita dapat mengakses (remote)
switch lewat HTTP, TELNET, SSH atau SNMP.
- VLAN Voice,
VLAN yang dapat mendukung Voice Over IP (VoIP). Biasa digunakan khusus
untuk komunikasi data suara.
Cara
Kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode
(tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC
address semua informasi yang mengandung pengalamatan suatu vlan (tagging) di
simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang
digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh
VLAN.
Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang
bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan
dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data
akan diteruskan dan sebagainya. atau dapat pula digunakan suatu software
pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN
beserta workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan
router.
Sesuai dengan prinsipnya VLAN bekerja
berdasarkan sebagai berikut :
a.
Filtering
Database
Berisi informasi tentang pengelompokan
VLAN. Terdiri dari:
1)
Static
Entries
- Static
Filtering Entries, yaitu menspesifisifikasikan apakah suatu data
itu akan dikirim atau dibuang atau juga di masukkan ke dalam dinamic
entries
- Static
Registration Entries, menspesifisifikasikan apakah suatu data itu akan
dikirim ke suatu jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk
jaringan VLAN tersebut
2) Dynamic Entries
- Dynamic
Filtering Entries, yaitu menspesifisifikasikan apakah suatu data itu akan
dikirim atau dibuang
- Group
Registration Entries, yaitu menspesifisifikasikan apakah suatu data yang
dikirim ke suatu group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau
tidak.
- Dynamic
Registration Entries, yaitu menspesifisifikasikan port yang bertanggung
jawab untuk suatu jaringan VLAN
b. Tagging
Saat sebuah
data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data tersebut (VLAN
tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header, sehingga informasi
dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan), didalamnya berisi format
MAC Address.
Jenis dari tag
header
sebagai berikut:
1)
Ethernet Frame Tag
Header
2)
Token Ring and Fiber
Distributed Data Interface (FDDI) tag header Networking
Ok sahabat... Sekian dulu yach postingan tentang Konsep, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja VLAN. semoga bermanfaat. Jangan lupa komentarnya agar kami lebih semangat lagi dalam berbagi ilmu pengetahuan.
Bagikan
Konsep, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja VLAN
4/
5
Oleh
Abe077